Kamis, 28 Agustus 2014
Kebakaran, SMAK 3 BPK Penabur Diliburkan Tiga Hari
Kebakaran yang melanda SMAK 3 BPK Penabur di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, kemarin malam, Sabtu 9 Agustus 2014, telah menghanguskan lantai tiga dari gedung sekolah tersebut.
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) TK, SD, dan SMA yang sama-sama menempati gedung pun dipastikan terganggu.
Menurut staf, humas Yayasan BPK Penabur Muljono, KBM untuk tiga jenjang sekolah di gedung itu terpaksa diliburkan selama tiga hari.
Itu diputuskan usai rapat koordinasi yang mempertemukan pihak sekolah, yayasan, dan manajemen gedung yang dilakukan siang tadi, Minggu 10 Agustus 2014.
“TK, SD, dan SMA diliburkan selama tiga hari. Hari Kamis baru masuk,” ujar Muljono saat dihubungi VIVAnews melalui telepon. Saat masuk kembali hari Kamis nanti, para siswa pun tidak akan langsung melakukan KBM di gedung yang terbakar.
“Nanti, TK akan digabung dulu dengan sekolah kita yang di Samanhudi, SD di Pembangunan, dan SMA dapat tumpangan di Gunung Sahari,” ujarnya.
Muljono mengatakan, pihaknya diperkirakan membutuhkan waktu selama tiga minggu untuk merenovasi lantai tiga yang terbakar, serta memulihkan seluruh kondisi gedung.
“Kita akan melakukan renovasi dulu, karena kondisi yang terparah itu ada di lantai tiga, terutama di atapnya. Kita perkirakan, TK dan SMA bisa kembali setelah tiga minggu, tetapi SD kita alihkan lagi ke GKI,” ujarnya.
Muljono sendiri belum mengetahui apa penyebab dari kebakaran yang menyebabkan satu korban terluka itu. Meski kini telah diamankan dengan garis polisi, penyidikan baru akan dilakukan di besok.
“Belum ada laporan mengenai penyebab kebakaran. Kepolisian baru besok akan turun ke lapangan untuk melakukan investigasi,” ujarnya. (asp)
Selasa, 26 Agustus 2014
Kisah Sejarah Stanford University
Kisah Sejarah Stanford University ini sudah pernah diposting berkali-kali di email maupun di situs lain. Namun tak ada salahnya saya mengulang kembali disini. Berikut kisah tentang awal mula pendirian sebuah universitas terkenal di dunia, Stanford University.
Kisah Sejarah Stanford University
Seorang wanita yang mengenakan gaun pudar menggandeng suaminya yang berpakaian sederhana dan usang, turun dari kereta api di Boston , dan berjalan dengan malu-malu menuju kantor Pimpinan Harvard University.
Sesampainya di sana sang sekretaris Universitas langsung mendapat kesan bahwa mereka adalah orang kampung, udik, sehingga tidak mungkin ada urusan di Harvard dan bahkan mungkin tidak pantas berada di Cambridge.
“Kami ingin bertemu Pimpinan Harvard”, kata sang pria lembut.
“Beliau hari ini sibuk,” sahut sang Sekretaris cepat.
“Kami akan menunggu,” jawab sang Wanita.
“Beliau hari ini sibuk,” sahut sang Sekretaris cepat.
“Kami akan menunggu,” jawab sang Wanita.
Selama 4 jam sekretaris itu mengabaikan mereka, dengan harapan bahwa pasangan tersebut akhirnya akan patah semangat dan pergi. Tetapi nyatanya tidak. Sang sekretaris mulai frustrasi, dan akhirnya memutuskan untuk melaporkan kepada sang pemimpinnya.
“Mungkin jika Anda menemui mereka selama beberapa menit, mereka akan pergi,” katanya pada sang Pimpinan Harvard.
Sang pimpinan menghela nafas dengan geram dan mengangguk. Orang sepenting dia pasti tidak punya waktu untuk mereka. Dan ketika dia melihat dua orang yang mengenakan baju pudar dan pakaian usang diluar kantornya, rasa tidak senangnya sudah muncul. Sang Pemimpin Harvard, dengan wajah galak menuju pasangan tersebut.
Sang wanita berkata padanya, “Kami memiliki seorang putra yang kuliah tahun pertama di Harvard. Dia sangat menyukai Harvard dan bahagia di sini. Tetapi setahun yang lalu, dia meninggal karena kecelakaan. Kami ingin mendirikan peringatan untuknya, di suatu tempat di kampus ini. bolehkah?” tanyanya, dengan mata yang menjeritkan harap.
Sang Pemimpin Harvard tidak tersentuh, wajahnya bahkan memerah. Dia tampak terkejut. “Nyonya,” katanya dengan kasar, “Kita tidak bisa mendirikan tugu untuk setiap orang yang masuk Harvard dan meninggal. Kalau kita lakukan itu, tempat ini sudah akan seperti kuburan.”
“Oh, bukan,” Sang wanita menjelaskan dengan cepat, “Kami tidak ingin mendirikan tugu peringatan. Kami ingin memberikan sebuah gedung untuk Harvard.”
Sang Pemimpin Harvard memutar matanya. Dia menatap sekilas pada baju pudar dan pakaian usang yang mereka kenakan dan berteriak, “Sebuah gedung?! Apakah kalian tahu berapa harga sebuah gedung? Kalian perlu memiliki lebih dari 7,5 juta dolar hanya untuk bangunan fisik Harvard.”
Untuk beberapa saat sang wanita terdiam. Sang Pemimpin Harvard senang. Mungkin dia bisa terbebas dari mereka sekarang. Sang wanita menoleh pada suaminya dan berkata pelan, “Kalau hanya sebesar itu biaya untuk memulai sebuah universitas, mengapa tidak kita buat sendiri saja ?”
Suaminya mengangguk. Wajah sang Pemimpin Harvard menampakkan kebingungan. Mr. dan Mrs Leland Standford bangkit dan berjalan pergi, melakukan perjalanan ke Palo Alto, California, di sana mereka mendirikan sebuah Universitas yang menyandang nama mereka, sebuah peringatan untuk seorang anak yang tidak lagi diperdulikan oleh Harvard.
Universitas tersebut adalah Stanford University, salah satu universitas favorit kelas atas di AS.
PESAN MORAL
Seperti pimpinan Harvard itu, acap silau oleh baju, dan lalai. Padahal, baju hanya bungkus, apa yang disembunyikannya, kadang sangat tak ternilai. Jadi, janganlah kita selalu abai, karena baju-baju, acap menipu.
Trik Move On yang cepat dari Mantan
Katanya, cewek itu lebih susah melupakan bayang-bayang mantan pacar daripada cowok. Makanya jangan heran, usai putus sama pacar, biasanya seorang cewek butuh waktu lebih lama daripada cowok untuk jadian lagi. Nah, biar nggak berlarut-larut dan kepikiran terus sama si mantan, coba deh lakukan trik ini:
Sibukkan Diri
Nggak melakukan apa-apa dan bengong di kamar, biasanya membuat kita gampang banget untuk galau. Untuk menghilangkan kegalauan tadi, sibukkan diri dengan berbagai aktivitas. Misalnya, aktif dalam organisasi sekolah dan tambahkan kegiatan ekskul kita di sekolah. Atau coba perbaiki nilai akademis kita dengan ikutan les mata pelajaran, di luar sekolah.
Singkirkan Kenangan
Segala jenis hadiah dari mantan seperti boneka dan foto bersama, sebaiknya disingkirkan saja. Menyingkirkan kenangan ini bukan berarti kita nggak menghargai pemberian mantan, lho. Tapi, langkah ini termasuk cara efektif mengalihkan perhatian dari mantan. Soalnya, berbagai barang dan foto bersama mantan bisa membuat kita sulit untuk melupakan momen serta kenangan yang indah dan segala macam kebaikannya.
Berhenti Cek Social Media-nya
Meskipun hubungan telah berakhir, tapi nggak bisa bohong kalau kita masih sering mengecek
Twitter
dan
Facebook
si mantan. Nah, untuk mempercepat melupakannya, coba deh hilangkan kebiasaan ini, Lagipula, informasi seputar mantan dari Facebook atau Twitter-nya, sudah nggak penting lagi kok, buat kita.Ingat Sisi Negatifnya
Mengingat hal-hal negatif yang pernah dilakukan mantan, merupakan cara ampuh untuk melupakannya Sebagai alat pengingat, catat deh segala keburukannya dalam sebuah kertas dan baca lagi saat kita teringat dia. Hal ini bisa bikin hati kita mantap dan yakin, untuk melepaskan diri dari mantan.
Buka Diri
Coba untuk membuka diri dengan teman-teman kita, terutama teman cowok. Hehehe… Siapa tahu di sekitar kita, ada sobat yang sudah lama mengincar kita, tapi nggak berani pedekate karena kita sudah jadian sama orang lain. Selamat berjuang, ya!
Langganan:
Postingan (Atom)