Jumat, 01 April 2016

yesus adalah penyelamat

Kamis, 26 Januari 2012

YESUS BENAR-BENAR TUHAN



Sosok Yesus Kristus telah menjadi suatu perdebatan di kalangan Para Pemuka agama, Masyarakat dan juga Ilmuwan. Pada akhir zaman ini perdebatan itu telah mencapai puncaknya, dan memasuki suatu hal baru yang dinamakan dengan PENGHUJATAN. Manusia telah kehilangan iman dan akal sehatnya. Mereka menghina, mencacimaki, dan menghujat Tuhannya. Bahkan manusia yang percaya dan menyembah Tuhannya dengan sungguh-sungguh, telah dianiaya dan dibunuh apabila tidak menolak imannya kepada Yesus Kristus. 
            Inilah mengapa saya sebagai Pengikut Kristus yang menyembahNya dalam roh dan kebenaran, menulis artikel ini dengan tujuan, agar manusia yang tidak mengenal siapa Yesus, menjadi mengerti dan tahu siapa Yesus sebenarnya. Biarlah Roh Kudus yang ada dalam saya mengajar saya dan anda pembaca artikel ini untuk lebih mengerti tentang Yesus, sebab tanpa Dia (Roh Kudus), kita tidak dapat mengenal Tuhan.

YESUS ADA SEBELUM DUNIA DIJADIKAN
            Manusia yang tidak mengenal Yesus mengklaim, bahwa Dia lahir pada permulaan tahun Masehi. Sebab mereka tidak mengenal Yesus sesungguhnya yang ada dalam kitab suci umat Kristiani, yakni Alkitab. Mereka hanya berpatokan kepada kitab suci mereka, yang sebenarnya dalam kitab suci mereka itu tidak dapat menjelaskan sebenar-benarnya mengenai siapa Yesus. Bahkan namaNya pun telah dirubah oleh penulis kitab itu. 
            Oleh karena itu bila anda ingin mengenal Yesus lebih dalam, hanya bisa didapatkan dalam Alkitab, yakni firman Tuhan yang hidup dari Allah yang hidup. Alkitab, buku suci yang menceritakan sosok Ilahi yang penting bagi manusia, kita dapat mengenal siapa pencipta kita, pelindung kita, pemberi berkah bagi kita, yang merencanakan jalan hidup kita dan juga penyelamat hidup kita. Tidak ada buku yang dapat menyaingi Alkitab. Sebab apa yang ditulis dalam Alkitab, itu benar-benar terjadi dan nyata dalam Sejarah dan dalam kehidupan kita sebagai anak-anak Tuhan dan sebagai manusia. Janji, berkat dan keselamatan yang Tuhan tulis dalam Alkitab, itu sangat nyata dan bukan mudah-mudahan. Semuanya hanya ada Ya dan Amin. Itulah Tuhan dalam Alkitab.
            Sekarang saya akan menjelaskan bagaimana Yesus dalam kitab Perjanjian lama. Atau dalam hal ini, sebelum dunia dijadikan. Mari kita lihat ayat-ayat dibawah ini :

Yohanes 6:45-46 : “Di dalam Buku Nabi-nabi tertulis begini: 'Semua orang akan diajar oleh Allah.' Jadi semua orang yang mendengar Bapa dan belajar dari Dia, datang kepada-Ku. Itu tidak berarti bahwa ada orang yang sudah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, sudah melihat Bapa.”

Yohanes 8:58 : “Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."

Dari dua ayat diatas kita dapat mengambil pelajaran penting, bagaimana Yesus mengakui bahwa Dia telah ada sebelum Abraham. Serta bagaimana Dia berkata bahwa tidak ada manusia yang telah melihat Bapa (Allah). Sebagai orang yang beriman, seharusnya kita sudah mengerti maksud kedua ayat tersebut. Ayat firman Tuhan itu mengindikasikan tentang KeTuhanan Yesus. Tetapi bagi pembaca yang masih ragu tentang hal ini saya akan menjelaskan kembali. 
            Mari kita bahas terlebih dahulu Yohanes 6:45-46. Yesus berkata, Itu tidak berarti bahwa ada orang yang sudah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, sudah melihat Bapa.
Dari ayat diatas membuat kita berpikir dan bertanya dalam hati kita, benarkah tidak ada seorangpun yang pernah melihat Bapa?. Kita tahu, Yesus seorang yang suci. Quran pun mengakuinya. Walaupun dengan nama yang berbeda. Kalo orang yang suci, berarti Dia tidak pernah berbohong dan berdusta. Karena kalo orang suci berdusta atau berbohong, maka akan menghilangkan kesuciannya itu. Jadi, Yesus tidak berbohong dengan hal ini.
            Lalu bagaimana dengan TUHAN yang di lihat Adam, Musa, Abraham, dan nabi-nabi lain? Dari cerita Alkitab, kita banyak membaca tentang Tuhan yang selalu menampakkan diri kepada nabi-nabiNya, dan berfirman hanya dengan suaraNya saja. Apakah itu membuat pernyataan Yesus dalam Yohanes 6:46 menjadi pernyataan yang salah? Ingat, Yesus adalah orang yang suci. Baik umat Kristen, Islam dan agama-agama lain telah mengakuinya. Timbul satu pertanyaan lagi. Jika Yesus tidak berbohong dan berdusta, lalu siapa yang dilihat dan didengar oleh mereka para nabi? Jawabannya hanya satu dan pasti… YANG DILIHAT DAN DIDENGAR OLEH PARA NABI ADALAH SOSOK YESUS SEBELUM DIA TURUN KEDUNIA MENJADI JURUSELAMAT…
            Pasti bagi anda yang tidak mengenal Tuhan yang benar akan menyangkal hal ini. Terutama bagi umat muslim yang mengklaim, Yesus hanya manusia biasa yang lahir dari perawan Maryam. Mereka (Muslim) tidak percaya dengan Allah Trinitas, jadi pernyataan Yesus ada sebelum dunia dijadikan akan membuat mereka tertawa dan menyangkal hal itu. Namun ini menjadi dilema buat mereka. Sebab disatu sisi mereka mengklaim bahwa Yesus atau dalam quran disebut dengan Isa adalah manusia yang suci. Namun, Alkitab Ya dan Amin. PerkataanNya selalu benar. Kedua ayat diatas, merupakan perkataan Yesus, bukan kesimpulan penulis Kitab. Jadi, secara tidak langsung, Yesus menyatakan diriNya sebagai Tuhan. Sebab tidak ada manusia abadi dalam dunia ini. Bahkan tidak ada manusia yang dapat menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Hanya Yesus yang dapat melakukan itu. 
             Anda masih menyangkalnya? Bacalah Alkitab, dimana Allah (Yesus) turun langsung kedalam dunia dalam rupa manusia, maupun melalui suara dan bentuk yang lain. Ini sebagian contoh Alkitab:
a.      Kejadian 3:8, Yesus turun ke Taman Eden yang ada dibumi untuk bertemu dengan Adam dan Hawa.
b.      Kejadian 18:1-33, Yesus menampakkan diri kepada Abraham
c.       Keluaran 3:1-6, Yesus menampakkan diri kepada Musa
d.      Keluaran 6:2, Yesus menyatakan bahwa Dia telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub
e.      I Raja-raja 3, 9 dan 11. Yesus menampakkan diri kepada Salomo
f.        Daniel 3:21-25, Yesus menyertai Sadrakh, Mesakh dan Abednego ketika mereka di hukum untuk dibakar dalam perapian yang menyala panas sekali.
Masih banyak lagi bukti penampakkan Tuhan dalam Perjanjian Lama baik dalam tiang awan dan tiang api serta suara yang berbicara kepada bangsa Israel. Tidak ada Tuhan yang seperti itu. Turun kedunia untuk berbicara langsung kepada umatNya dan nabiNya.
            Dari keenam contoh diatas, kita bisa melihat bahwa Tuhan yang digambarkan oleh ayat Alkitab diatas adalah Yesus. Sebab hanya Yesus yang mempunyai Tubuh dan Suara untuk berfirman serta otoritas yang penuh untuk melakukan kehendakNya. Dan Tuhan telah menampakkan diri dalam tiga bentuk tersebut. Tidak ada penyangkalan dalam cerita ini. Sebab cerita-cerita dalam Alkitab, benar-benar terjadi (Nyata). Oleh karena itu para penulis Kitab Injil menulis tentang Yesus sebagai Tuhan, serta mengklaim bahwa Dia telah ada sebelum dunia dijadikan. 
            Penjelasan lain Mengapa para penulis kitab Injil menyatakan hal seperti itu, salah satunya karena pernyataan Yesus yang terdapat dalam Yohanes 8:58 : “Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."Ini bukti keberadaan Yesus yang menyatakan bahwa Dia telah ada sebelum dunia diciptakan. Para penghujat Tuhan pasti akan menyangkal hal ini. Tetapi pikiran mereka telah menyatakan kebodohan mereka. sebab Yesus telah berkata kembali dalam Yohanes 17:5 “Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.” Dan Yohanes 17:24, “Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.”Anda sudah tidak dapat menyangkal hal ini lagi. Sebab Yesus telah menyatakannya 3 kali. Saksi yang lebih dari dua adalah sah. Hukum dimanapun telah menyatakan ini. Ketiga ayat diatas semuanya adalah ucapan Yesus sendiri, bukan ucapan penulis kitab. Jadi, Yesus secara langsung menyatakan diriNya adalah Tuhan. Sebab, jika kita tahu, dalam dunia ini tidak ada seorang manusia dan nabi yang abadi. Hanya Tuhan yang abadi. Yesus abadi (kekal). Dia telah menampakkan diriNya kepada Adam dan Abraham dalam rupa manusia dan kepada Musa, bangsa Israel, dan nabi-nabi dalam bentuk suara, tiang awan dan api, dalam mimpi, dan sebagainya. 

KESIMPULAN
            Bahwa yang dilihat dan didengar oleh para nabi dan bangsa Israel pada zaman Perjanjian Lama adalah Yesus. Dia merupakan pribadi lain dari Bapa. Walaupun dalam tingkat yang berbeda namun merupakan satu kesatuan. Seperti apa yang dikatakan Yesus dalam Yohanes 10:30, Aku dan Bapa adalah satu”. Ini merupakan Trinitas Allah. Bapa adalah Allah yang Maha Kudus. Dia yang memberikan Yesus segala sesuatu yang harus dilakukan dan yang harus dikatakanNya kepada manusia. Memang benar, Allah telah menampakkan diri kepada manusia dan berfirman langsung kepada para Nabi. Tetapi itu bukanlah sosok Bapa, melainkan sosok pribadi lain dari Allah. Dan kita tau semua siapa sosok lain dari Allah, melalui penjelasan diatas. Dialah Yesus, Firman Allah (Yohanes 1:1-5) yang telah mengajar manusia untuk mengenal Allah dan memberikan hukum-hukumNya kepada manusia. Serta menampakkan diri dalam rupa manusia, untuk membuktikan bahwa Tuhan dapat sama dengan ciptaanNya. Bahkan Dia bisa makan, minum layaknya manusia.



YESUS ALLAH PERJANJIAN BARU

            Setelah kita tahu tentang Yesus bahwa Dia merupakan Allah Perjanjian lama, maka kita akan mempelajari kembali siapa Yesus dalam Perjanjian Baru. Banyak orang yang salah mempersepsikan sosok Yesus yang sebenarnya. Maka, banyaklah penghujatan yang terjadi oeh karena mereka tidak mengenal Tuhan. Malahan, Yesus telah dianggap sebagai seorang homoseksual, dan telah di filmkan. Saya tidak habis pikir mengenai penghujatan ini. Dalam hati saya berkata, apakah mereka tidak pernah membaca Alkitab, atau mereka membaca Alkitab namun mereka tidak mengerti. Itu yang menjadi pertanyaan buat saya.
            Dalam Perjanjian Baru, Tuhan telah berfirman bahwa Dia akan mendatangkan seorang Mesias (Juruselamat) yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa. Banyak orang yang menyangkal hal ini. Terutama umat muslim. Mereka berprasangka, kalau Yesus mati bukan untuk berkorban, tetapi akibat dari perbuatan umat Yahudi yang tidak menyukai kehadiranNya sebagai nabi di Israel. Padahal, mereka (muslim) tidak mengerti maksud Tuhan. 

·       Mengapa Tuhan dalam rencanaNya menebus dosa manusia, membiarkan peristiwa penyiksaan Yesus oleh tentara Romawi?
·       Mengapa Tuhan tidak langsung menghapuskan dosa manusia, tanpa harus mengorbankan Yesus?

Kedua pertanyaan diatas selalu ditanyakan oleh para pendebat dari kalangan muslim. Saya selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka tersebut. Dan sekarang saya akan menjawabnya dalam artikel ini. 

PERTAMA
            Dosa yang telah manusia perbuat telah mendukakan hati Tuhan. Sehingga antara Tuhan dan manusia terdapat jarak yang sangat jauh sekali. Namun, dalam Perjanjian Lama Tuhan selalu memakai Para nabi sebagai penyambung lidahNya terhadap manusia. Dosa itu sangat dibenci oleh Tuhan. Dan Tuhan tidak ingin manusia mengalami hukuman yang diterima manusia ketika mereka nanti mati. Itulah sebabnya penyiksaan yang Yesus alami merupakan cerminan dari penderitaan manusia yang akan dihukum oleh Tuhan di neraka nanti. Menurut kitab Yesaya 53:2-5, “Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”
            Tuhan telah menubuatkan mengenai peristiwa ini. Dan Tuhan tahu pikiran manusia yang sesungguhnya. Yakni manusia yang ingin menghujat Dia dan menghina Dia. Yang tidak menginginkan keselamatan dariNya. Sehingga mereka melontarkan pertanyaan seperti itu. Namun, Yesaya telah menjawabnya, dan jawaban itu tepat yaitu, “Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.” Jadi, walaupun peristiwa penyaliban Yesus banyak yang beranggapan bukan merupakan tindakan Penyelamatan akan dosa, namun firman Tuhan telah mengatakannya. Bahwa peristiwa yang Yesus alami merupakan bagian rencana Allah dalam menyelamatkan umatNya dari dosa.

PENGLIHATAN AKHIR ZAMAN

Tuhan dengan belas kasihan-Nya telah menyadarkan gereja lagi, sebelum kedatangan-Nya yang semakin mendekat. Dia telah memberikan penglihatan kepada Chukwuka N. Morah, seorang pemuda di Nigeria, yang juga merupakan ahli geologi kelautan. Dia mengatakan bahwa Tuhan mengijinkan dia mendapat penglihatan untuk mengalami dan melihat seperti apa orang-orang Kristen yang tidak hidup dalam kekudusan dan dalam kebenaran di saat-saat kedatangan Kristus(Pengangkatan).

Dalam penglihatan, Tuhan menunjukkan padanya bagaimana seseorang akan melewatkan PENGANGKATAN dan kemudian akan melalui pengalaman yang menakutkan dari masa kesusahan. Pada masa KESUSAHAN BESAR yang dia alami dalam penglihatan, yang terjadi setelah pengangkatan sang Mempelai Kristus, ia mengalami serangan dari iblis di bumi dan ketakutan yang besar, serta gempa bumi, rudal besar melintasi langit dari timur ke barat, dan kemudian juga balasan rudal dari barat ke timur semua dengan ledakan besar, dan apa yang terjadi adalah seperti Perang Dunia III dengan banyak orang yang binasa.

Dia telah mencatat penglihatan ini dalam video di atas dan dalam buku kecil, yang disebut "
Come Out of Her -- An End Time Message from God" yang juga tersedia untuk dibaca secara online melalui blog-nya (link: http://come -out-of-her.blogspot.com.au/2013/08/introduction.html).

Ia mengatakan bahwa Tuhan telah memanggilnya untuk “membangunkan gereja dari kebobrokan, memotivasi pemuda saat ini terhadap pemenuhan tujuan hidup mereka, dan mengenal keajaiban hidup dalam pujian." Seperti banyak orang yang ada dalam penglihatan tersebut, kita dapat melihat bahwa Tuhan sangat peduli karena begitu banyak yang tidak siap. Perhatikan hal ini!

visitors

Flag Counter