Sabtu, 31 Januari 2015

Tentang RAPTURE dan Syarat syarat Pengangkatan.

Rapture

Bahasa asli dari kata rapture (Ing) diambil dari kata raptu (Latin) yang artinya "diangkat ke atas" atau "diangkat terbawa". Kata Latin ini adalah padanan kata Harpazo (Yunani) yang memiliki arti : Diambil, dirampas, melarikan, membawa atau diangkat; seperti yang kita kenal sebagai pengangkatan.

Rapture adalah suatu proses pengangkatan yang akan dialami orang percaya dan akan dibawa ke awan-awan untuk menyongsong Tuhan Yesus (I Tes 4:17), lalu masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba sebagai mempelai wanita-Nya.

Pengangkatan yang dimaksud ialah bahwa tubuh jasmani kita ini akan diubahkan menjadi "tubuh kemuliaan" dalam waktu seketika. Sehingga kita akan memiliki tubuh kemuliaan yang sama dengan Kristus ketika Ia diangkat. "Dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah." (I Kor 15:52)

Pengangkatan tidak untuk semua orang Kristen/percaya, akan tetapi HANYA bagi mereka yang memenuhi kualifikasi standar Tuhan. Hanya mereka yang mengikut Tuhan secara sungguh-sungguh dan hidup kudus yang akan diangkat.

Tuhan Yesus Berjanji akan datang kembali

Setiap peristiwa yang sudah, sedang dan yang akan terjadi di dunia ini telah dinyatakan oleh Allah melalui firman-Nya, seperti kemunculan pemimpin-pemimpin besar, kemunculan kerajaan-kerajaan, nabi-nabi, kelahiran Mesias termasuk kedatangan Tuhan yang kedua kali. Berikut ini janji Tuhan mengenai kedatangan-Nya kelak :

Yoh 14:2-3 "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada."

Yoh 14:28-29 "Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu : Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi." Tuhan Yesus akan kembali lagi! Ia akan menjemput umat-Nya yang kudus.

Mengapa Gereja-Nya diangkat ?
Tujuan dari pengangkatan adalah :

1. Tuhan Yesus menjemput Gereja-Nya.
Kerinduan Tuhan Yesus adalah untuk sesegera mungkin bertemu dengan mempelai wanita-Nya yaitu Gereja Tuhan.

2. Menyelamatkan Gereja-Nya yang kudus dari masa kesukaran dan aniaya besar.
Sebab sebelum kedatangan Tuhan Yesus Kristus kedua kali di dunia ini (Second Coming, II Tes 2:3) akan terjadi dahulu masa kesusahan besar (Tribulation) yang dipimpin oleh Iblis sendiri melalui Antikris, ini merupakan masa penganiayaan yang sangat mengerikan terutama bagi orang Kristen atau para pengikut Kristus, sebab Antikris beserta segala kaki tangan-nya sangat membenci para pengikut Kristus.

Selain masa kesusahan besar adalah masa dimana Tuhan mencurahkan segala penghukuman terhadap orang-orang fasik di dunia ini, sebab inilah masa Tuhan membalaskan segala kejahatan yang dilakukan umat manusia sepanjang sejarah, ini adalah masa dimana Tuhan membalaskan segala aniaya yang dilakukan dunia ini terhadap anak-anak Tuhan. Tuhan beserta malaikat-Nya akan mencurahkan murka-Nya melalui dibukanya :
  • 7 materai
  • 7 sangkakala dan
  • 7 cawan murka-Nya
Tidak henti-hentinya segala bencana, kesusahan, penyakit, dan hukuman Tuhan akan terjadi selama 7 tahun masa kesusahan besar itu. Sehingga Firman Tuhan didalam II Pet 3:11-12 mengingatkan kita anak-anak-Nya untuk "...betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya." Tidak akan ada yang tahan menghadapi masa itu, dan tidak ada pilihan lain bagi kita selain untuk ikut di dalam pengangkatan Tuhan /rapture.

3. Menyempurnakan orang kudus Fil 3:21 "Yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya."

4. Orang-orang kudus menerima upah pelayanan
5. Mempersiapkan orang-orang kudus memerintah bersama Kristus dalam kerajaan 1000 tahun.


Syarat-Syarat Pengangkatan

1. Roh yang Menyala-nyala
Melalui kisah 5 gadis bodoh dan 5 gadis bijaksana. Sepuluh gadis itu semuanya adalah gambaran orang Kristen yang sedang menunggu kedatangan Tuhan.
Hari-hari ini kita harus cek apakah kita masih memiliki roh yang menyala-nyala kepada Tuhan ? Kita harus mulai introspeksi diri bila merasa roh kita sudah tidak menyala-nyala lagi. Mengapa ya ? Mungkin ada dosa, sakit hati yang belum terselesaikan. Kita harus segera bangkit dan mulai menyala-nyala lagi kepada Tuhan.

2. Melipatgandakan Talenta
Seperti seorang tuan yang memanggil 3 hambanya, ada yang diberi 5 talenta, 2 talenta, dan 1 talenta.
Talenta-talenta seperti itu juga yang Tuhan berikan kepada kita. Talenta berbicara tentang kemampuan, waktu, sumber daya, kesempatan, waktu, sumber daya, kesempatan untuk melayani Tuhan di bumi ini. Jadi bukan masalah dia seorang pendeta/diaken, tetapi melayani Tuhan selama masih ada kesempatan-waktu-uang yang Tuhan sudah berikan pada kita.
Masalahnya adalah apakah talenta itu kita gandakan atau sembunyikan saja ?

3. Melakukan Kehendak Tuhan
Kita harus melakukan kehendak Tuhan. Tapi kehendak yang mana ? Kehendak Bapa untuk zaman ini. Melalui Alkitab, karena 22% isi Alkitab berbicara tentang petunjuk untuk melakukan kehendak Tuhan pada zaman ini.
"Dia akan datang segera untuk kali yang kedua!" Tuhan mau kita melakukan bagian kita, yaitu pelipatgandaan Kerajaan Allah di bumi, yaitu dengan pergi dan jadikan semua bangsa murid Tuhan, tanam gereja, pergi dan penuhi marketplace dengan prinsip-prinsip Kerajaan Allah.

4. Menjadi Calon Mempelai Wanita Kristus
Dia adalah mempelai Pria. Dia akan segera datang dan Dia minta kita untuk hidup intim dengan Dia. Kalau kita hidup intim dengan Dia, maka kita akan mempercayai apa yang dikatakan-Nya.

5. Menjadi Anak Kecil di Hadapan Tuhan
Karakter anak kecil, adalah :

a. Suka Menangis
Kalau kita berada dalam hadirat Tuhan maka kita akan sering menangis. Mzm 51:18-19 "Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah."
Tuhan sangat menyenangi hati yang hancur, seperti Daud berkata: "Tuhan, ampuni aku." Itu yang paling Tuhan senangi. Ini adalah persiapan untuk kita masuk dalam pengangkatan.

b. Tidak Mendendam
Kalau kita mengamati anak kecil yang sedang bermain kadang-kadang mereka berantem saling pukul dan menangis, tetapi tidak lama kemudian akan main dan akrab lagi. Tetapi kalau kita orang dewasa jangankan dipukul, mendengar satu kata yang tidak enak saja mungkin dapat mendendam seumur hidup. Firman Tuhan berkata : "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."

c. Sangat Percaya Pada Orang Tuanya
Seorang anak pasti sangat percaya pada orang tuanya. Karena orang tuanyalah yang selalu ada di dekatnya dan orang pertama yang dia kenal. Anak kecil memiliki karakter untuk percaya mutlak pada orang tuanya. Bagi seorang anak, orang tuanya adalah dunianya dan segalanya baginya.

d. Taat kepada Orang Tuanya
Tidak ada orang tua yang mengajarkan sesuatu pada anak berusia 11/2 tahun dengan menjelaskan berbagai alasannya. Biasanya orang tua hanya menyuruh ini atau itu tanpa menjelaskan alasannya. Setelah dewasa baru dijelaskan alasannya. Bapa di sorgapun demikian. Dia banyak menyuruh kita tanpa menjelaskan alasannya. Bagian kita yang diperlukan adalah "taat". Pada saat kita taat maka Tuhan akan memberikan pengertiannya. Kalau Tuhan mengatakan sesuatu biasanya pikiran kita langsung mencerna "logis/tidak".

Kita jangan mencerna pikiran Tuhan, otak kita hanya sebesar bakpao. Bayangkan otak kita yang hanya sebesar bakpao mau mencerna otak-Nya Pencipta langit dan bumi, yang berkata : "Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku.." (Yes 66:1). Tuhan itu besar pikiran-Nya luas-lebar-panjang tidak bisa dicerna. Bagaimana otak kita mencoba mencerna pikiran Tuhan, tidak bisa. Apa yang harus kita lakukan ? Hanya taat, karena percaya dan 'jalan'. Tuhan tidak akan membawa kita masuk 'jurang'. Biarlah hari-hari ini kita berkata 'Tuhan aku mau taat, meskipun itu tidak masuk akal, tetapi aku mau taat karena aku percaya bahwa Engkau adalah Bapaku'.

Amin

Personal Note : 

Jadi, mau percaya atau tidak, bukan masalah. Kalau yang mau percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat pribadi, dapat berdoa seperti ini: 

Tuhan, saya tahu saya orang yang berdosa, ampuni saya Tuhan. Mulai saat ini saya percaya dan mengundang Tuhan sebagai Tuhan dan Juru selamat pribadi saya. Masuklah dalam hati saya Tuhan Yesus dan bertakhtalah dalam hidup saya. Mulai sekarang saya akan melakukan semua kehendak Tuhan. Saya adalah milik Tuhan Yesus. Terima kasih. dalam Nama Tuhan Yesus, saya berdoa. Haleluya. Amin

7 syarat mutlak masuk dlm masa pengangkatan

I Tes 4:15-18
Kedatangan Tuhan
(15) Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.
(16) Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
(17) sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
(18) Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.
Pendahuluan
Dari awalnya rancangan Tuhan bagi manusia adalah KEKEKALAN.
Adapun KESEMENTARAAN yg terrjadi diakibatkan PEMBERONTAKAN manusia thp perintah dan ketetapan Tuhan di taman eden.
Namun kegagalan manusia bukan akhir, KRISTUS tetap disediakan Allah utk memulihkan segala sesuatu (Kisah 3:21)
Pemulihan dimulai dgn KEDATANGAN KRISTUS ke dua.
TINGKATAN KEDATANGAN KRISTUS KEDUA
1. Kebangkitan gereja.
2. Masa tekanan/pemurnian.
3. Masa goncangan
4. Masa berkat, mujizat dan kegerakan dahsyat.
5. Masa pemisahan
6. Masa aniaya besar -----------> KEDATANGAN KRISTUS KE 2
- Org mati dibangkitkan
- Org hiduo diangkat
7 Syarat mutlak utk diangkat.
1. Yg diangkat, adalah mereka yg bertanggung jawab dgn keselamatan, panggilan serta karunia yg sudah dipercayakan.
2. Yg diangkat, adalah mereka yg tdk hidup dlm daging namun dlm Roh.
3. Yg diangkat, adalah mereka yg tetap hidup dlm iman, pengharapan dan kesetiaan.
4. Yg diangkat, adalah mereka yg berani memiliki prinsip utk mendahulukan Kerajaan Allah serta kebenarannya.
5. Yg diangkat, adalah mereka yg tetap dapat mempersembahkan tubuhnya sbg persembahan yg hidup, kudus dan berkenan pd Tuhan, sbg Bait Allah yg hidup.
6. Yg diangkat, adalah mereka yg tdk mencari kesukaan org, kesenangan diri, serta keuntungan pribadi.
7. Yg diangkat, adalah mereka yg tetap memelihara "minyak" didalam kehidupan kesehariannya.
Beberapa kebenaran ttg pengangkatan
1. Pengangkatan pasti ada.
2. Jika ada yg diangkat pasti ada yg tertinggal.
3. Rancangan Tuhan agar setiap kita dapat diangkat.
4. Penentuan diangkat atau tdk tergantung kesiapan kita, utk melakukan segala yg diperintahkan.
Penutup
Persiapkanlah diri kita dgn benar, shg ketika sangkakala Allah berbunyi, kita yg masih hidup akan diangkat bersama dlm kemuliaanNYA.

Jumat, 30 Januari 2015

Proses Pengangkatan

Kita perlu mempelajari hal ini baik-baik dengan setepat-tepatnya, sebab ini sangat penting karena:
1. Ini menjadi pengharapan dan penghiburan kita! Kalau kita lebih mengerti janji-janji Tuhan di dalam ayat-ayat Firman Tuhan, iman kita akan lebih kuat.
1Tesalonika 4:18 Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini (ay 15-17 tentang pengangkatan).

2. Jangan sampai kita kacau dan bingung oleh bermacam-macam pengajaran dan tafsiran. Tentu setiap penafsir mengklaim atau yakin bahwa tafsirannya yang benar,  padahal tafsiran-tafsiran itu banyak yang bertentangan satu sama lain. Sebab itu kita harus:
a. Mengerti baik-baik secara Alkitabiah apa yang kita yakini, bukan hanya percaya membabi buta dari apa yang sudah menjadi tradisi.
1Timotius 1:7 …. walaupun mereka itu tiada mengerti barang yang dikatakannya atau yang disungguhkannya dengan yakin (TL).
b. Terus hidup dipimpin Roh, yang akan terus memimpin kita kepada segala kebenaran.
Yohanes 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diriNya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengarNya itulah yang dikatakanNya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
3. Bertumbuh dalam pengertian yang benar (up gradeable).
Banyak kebenaran-kebenaran Akhir zaman yang masih termeterai, sehingga tidak dapat dimengerti oleh siapapun misalnya (Dan 12:4/ Luk 18:34).
Meterai-meterai ini akan dibukakan Allah pada saatnya untuk mempersiapkan dan menyempurnakan GerejaNya. Sekarang ini sudah ada beberapa kebenaran-kebenaran Akhir zaman yang mulai terbuka.
Tuhan akan terus menambahi GerejaNya dengan pengertian-pengertian baru. Supaya pengertian kita mudah ditambah, dilengkapi dan disempurnakan (up gradable) kita perlu memperhatikan beberapa hal:
a. Pengertian kita harus didasarkan ayat-ayat Alkitab (Mat 4:4,7, 10/ Kis 17:11) bukan berdasar logika, fakta atau peristiwa-peristiwa belaka.
Orang yang memegang kebenaran-kebenaran akhir zaman secara tradisi, bukan secara Alkitabiah (bukan berdasar ayat-ayat Alkitab) akan membela keyakinannya dengan membabi buta, dan akan mudah kacau sebab tidak mempunyai pegangan Firman Tuhan yang kuat. Dan meskipun kebenaran-kebenaran itu sudah dibukakan Tuhan, ia akan tetap sulit untuk mengerti, sebab dasarnya tidak Alkitabiah, tetapi tradisi.
b. Terus hidup dipimpin Roh (Rom 8:14/ Gal 5:16/ Kej 6:9) sebab orang seperti ini akan suka berdoa, tekun menyelidiki Firman Tuhan dan ia akan dipimpin Roh kepada segala kebenaran Allah.
c. Perlu bersekutu dengan orang-orang yang sama-sama dipimpin Roh di dalam kesucian dan sesuai dengan Firman Tuhan. Dalam persekutuan Tubuh Kristus (bahkan persekutuan global) kita akan cepat tumbuh dalam pengertian- pengertian yang lengkap. Sebab Tuhan tidak memberi segala pembukaan FirmanNya hanya pada satu orang tetapi biasanya pada banyak hamba-hambaNya di seluruh dunia. Meskipun mengerti sedikit (demi sedikit) tetapi up gradeable.

B. DEFINISI

Pengangkatan adalah peistiwa yang akan dialami orang-orang beriman pada akhir zaman pada hari kedatangan Tuhan, (yaitu segera sesudah kebangkitan orang-orang beriman yang mati); orang-orang beriman ini mengalami tebus tebuh lalu tiba-tiba hilang, tanpa kematian, masuk ke dalam alam roh, bertemu dengan Tuhan dan kemudian dibawa besertaNya ke dalam Kerajaan Surga.

C. AKAN ADA

Pasti ada sebab:
1. Ini bukan suatu lamunan atau tafsiran kosong tetapi suatu janji yang jelas-jelas ditulis di dalam Alkitab, sebab itu pasti terjadi, lagi pula  sudah ada contohnya. Janji-janji itu adalah:
Lukas 17:34 Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan (baca juga Mat 24:37-41).
Lukas 17:35 Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan”
Lukas 17:36 Dan ada dua orang di ladang, maka seorang akan dibawa, dan seorang ditinggalkan (TL).
1 Tesalonika 4:15-17 Karena kami mengatakan demikian ini kepadamu dengan Firman Tuhan, bahwa kita yang sedang hidup ini dan yang tertinggal hingga kepada kedatangan Tuhan, tiada akan mendahului orang yang sudah mati. Karena Tuhan sendiri akan turun dari Surga dengan suatu sorak, dengan suara penghulu malaikat, dan dengan bunyi Sangkakala Allah; maka segala orang yang telah mati di dalam Kristus akan bangkit dahulu, kemudian kita yang sedang hidup, yang telah tertinggal ini, akan diambil ke dalam awan bersama-sama dengan mereka itu meng-hadap Tuhan di dalam awang-awangan; demikianlah kelak kita senantiasa bersama-sama dengan Tuhan (TL). (baca juga 1Kor 15:51-53).
Dalam semua ayat-ayat di atas dengan jelas dikatakan bahwa akan ada pengangkatan. Ini janji Firman Tuhan dan Firman Tuhan pasti jadi.
Lukas 1:37 Karena tiap-tiap Firman Allah, satupun tiada yang mustahil (TL).
2. Ada contoh-contoh dalam Alkitab.
Ini bukan suatu hal yang baru di dalam Alkitab, sebab dalam Perjanjian Lamapun sudah ada contoh dari orang-orang yang mengalami pengangkatan, yaitu Henokh dan Elia.
Kejadian 5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
Henokh berjalan dengan Allah 300 tahun; Karena terus menerus lekat dengan Allah selama 300 th, tidaklah mengherankan kalau Henokh meningkat makin indah dan akhirnya menjadi sempurna sehingga tanpa kematian ia diangkat Allah.
Begitu juga Elia (dan Musa) yang terus menerus berjalan dengan Allah, akhirnya menjadi sempurna dan diangkat hidup-hidupan (2Raja 2:11).
Tubuh Elia berubah menjadi tubuh kebangkitan dan yang tidak sama dengan tubuh kita sekarang, tubuh ini juga tidak tunduk dan tidak tergantung dari hukum-hukum alam sekarang ini. Dalam tubuh kebangkitan yang mulia ini ia naik ke Sorga dan semua yang dipakainya (tidak banyak) dilepaskan dan Elisa memungut jubahnya itu.
Begitu juga tubuh Putra manusia pada waktu bangkit berubah menjadi tubuh kemuliaan dan tidak lagi membutuhkan segala perlengkapan duniawi yang fana ini. Sebab itu di dalam kubur Kristus, semua bajunya (kain kafan) tetap ada di sana tergulung seperti semula seolah-olah tubuh Putra manu-sia lenyap habis seperti menjadi angin, dan semua ini adalah contoh dan model dari pengangkatan yang pasti akan terjadi dan kita pasti akan mengalaminya asal kita setia sampai terakhir!
Ini adalah model dari rencana Allah bagi umatNya. Orang-orang beriman akan mengalami seperti ini, sebab ini adalah rencana Allah, istimewa untuk Gereja akhir zaman. Orang-orang yang tumbuh sampai menjadi sempurna seperti Henokh, juga akan mengalami “pengangkatan” seperti Henock dan Elia, langsung pada saat ia menjadi sempurna (saat ini berbeda-beda untuk setiap pribadi.
Orang-orang yang penuh dan dipimpin Roh, yang terus tumbuh tetapi tidak/ belum mencapai kesempurnaan, semua bersama-sama menunggu sampai kedatangan Tuhan (tahap I) dan pada saat ini, dengan seketika dan bersama-sama, mereka juga akan me-ngalami pengangkatan. Inilah hari pengangkatan untuk seluruh Gereja bersama-sama.

D. BILAMANA

Pengangkatan ini terjadi di tengah-tengah Minggu ke 70 Daniel.

Hal ini telah dijelaskan dengan rinci dalam TE no. 21 hal 27 tentang Minggu ke 70 Daniel dan TE no. 27 hal 25 tentang Dua Macam kedatangan Tuhan. Bagian ini ditulis untuk melengkapi prinsip pengangkatan ini, demikian juga bagian yang berikut ini.

E. BERAPA LAMA

Berapa lama peristiwa ini berlangsung? Apakah dengan cepat, seketika atau sampai berhari-hari dan berbulan-bulan?

Alkitab jelas mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi dengan cepat sekali yaitu:
1Korintus 15:51-52 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri (=sangkakala) yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
Matius 24:27 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.
Lama proses pengangkatan ini seperti kecepatan kilat, sangat cepat, sebab ini terjadi dalam dunia roh dengan tubuh kemuliaan bukan dalam tubuh yang fana.
Kita tidak tahu dengan tepat lamanya, tetapi untuk pengertian kita, kita dapat memegang ukuran sementara dari 1Kor 15:52 yaitu tidak lebih dari 0,1 detik (dalam sekejab mata), sangat cepat, langsung selesai.

F. SIAPA YANG DIANGKAT?

Yang diangkat adalah orang-orang yang seperti 5 anak dara yang penuh dengan minyak (mempunyai persediaan minyak).
Matius 25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
Juga pokok ini telah dijelaskan dengan lengkap dalam TE no. 21 hal 11 (dalam fatsal VII syarat-syarat pengangkatan akan dijelaskan siapa yang akan diangkat, siapa yang tertinggal di antara orang beriman Wah 12:17).

G. PROSES PENGANGKATAN

CATATAN:
Untuk dapat mengerti proses pengangkatan ini dengan baik kita perlu memperhatikan:
1. Ini suatu rahasia.
1Korintus 15:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah.
Hanya “orang-orang dalam” yang bisa mengerti rahasia ini.
Markus 4:11 JawabNya: “Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan.
Sebab itu mintalah pimpinan Roh Kudus dan tinggallah di dalam Tuhan (itu seperti di dalam Kaabah, dalam Ruang Suci) itu berarti tinggal di dalam kesucian dengan Kristus, baru kita bisa mengerti dengan baik rahasia pengangkatan ini, sebab tidak semua orang mendapat rahasia dari Tuhan.
Matius 13:11 Jawab Yesus: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak”.
Sebab itu tidaklah aneh kalau ada sebagian orang, meskipun mereka berusaha menyelidiki dan mempelajarinya, tetap tidak mengerti rahasia pengangkatan ini baik-baik. Bagi mereka hal in hanya seperti perumpamaan atau dongeng saja. Tetapi bagi orang-orang beriman yang mendapat rahasia ini, Roh Kudus memberikan rahasia ini di dalam pikirannya sehingga mereka bisa mengerti (1Kor 2:10). Berusahalah untuk selalu hidup penuh dengan Roh Kudus (Ef 5:18) dan dipimpin Roh (Rom 8:14), maka Roh Kudus akan membawa dan memimpin kita kepada segala kebenaran yang dalam-dalam dari rahasia pengangkatan ini.
2. Bahasa Alkitab.
Banyak istilah-istilah yang dipakai dalam proses pengangkatan ini tidak sama dengan arti yang biasa. Misalnya
  • sorak teriakan,
  • tubuh kemuliaan,
  • bunyi sangkakala
  • naik ke atas,
  • turun ke bawah,
  • udara dan sebagainya.
Ini bahasa Alkitab dan bahasa nubuatan, bukan arti yang biasa, tetapi istilah-istilah dari alam roh yang sangat berbeda artinya dengan istilah kita. (Pada saatnya masing-masing, istilah ini akan diterangkan).
Orang-orang yang tidak paham dengan “bahasa Alkitab” ini akan sulit mengerti proses pengangkatan ini.
Yohanes 8:43 Apakah sebabnya kamu  tidak mengerti bahasaku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firmanKu.
Orang yang hanya mempunyai “kamus umum” yang biasa akan bingung, bahkan menjadi kacau, tetapi orang yang mengerti “bahasa Alkitab” akan kagum melihat rahasia Allah yang luar biasa dalam pengangkatan ini, apalagi selain kagum ia juga akan mengalaminya sendiri, luar biasa!
3. Dimensi alam Roh
Proses pengangkatan ini terjadi dalam alam roh, dimensinya lain dari alam nyata sekarang ini. Sebab itu proses ini tidak nampak mata orang-orang Kristen yang tertinggal dan orang-orang dunia serta sulit dimengerti pikiran alami yang biasa.
Kita tidak mempunyai kamus alam roh, tetapi Alkitab dapat menyatakannya cukup jelas dengan pertolongan Roh Kudus yang membukakan akal kita (Luk 24:45) yang memberi pengertian-pengertian yang ajaib itu dalam pikiran kita (1Kor 2:10).
Dari keterangan yang pendek ini kita dapat mengerti bahwa rahasia pengangkatan ini tidak mudah dimengerti secara akal, tetapi bagi orang-orang yang mencintai Tuhan Yesus dan FirmanNya, yang penuh dan dipimpin Roh Kudus akan mudah mengerti dan mendapatkan suatu pengharapan yang indah.
Pembicaraan tentang proses pengangkatan ini meliputi:
I.  Suara komando
II. Kebangkitan orang beriman yang sudah mati.
A. Siapa yang bangkit
B. Tubuh kemuliaan
III. Perubahan orang beriman yang masih hidup.
A. Bagiamana perubahan itu terjadi.
B. Ciri-ciri khas perubahan. (Ciri-ciri pengangkatan).
IV. Pindah ke alam roh.
A. Di awan-awan.
B. Bertemu Tuhan di udara.
C. Diangkat naik.
V. Tuhan Yesus turun dari Surga.
A. Mengapa?
B. Beserta Tuhan selama-lamanya

I. SUARA KOMANDO

Proses pengangkatan ini dijelaskan dalam ayat-ayat 1Kor 15:51-54/ 1Tes 4:16-17.
1Tesalonika 4:16-17:
-    Karena Tuhan sendiri
-    Dengan suatu sorak komando, dengan suara penghulu utusan, dan dengan sangkakala Allah,
-    Akan turun dari Surga,
-    Maka orang yang mati di dalam Kristus akan bangkit lebih dahulu.
-    Kemudian kita yang hidup yang masih tinggal,
-    Akan diangkat naik
-    Bersama-sama dengan mereka.
-     Di awan-awan
-     Untuk bertemu dengan Tuhan di udara.
-     Demikianlah kita akan bersama-sama dengan Tuhan senantiasa (RTL).
Tuhan Yesus sendiri akan datang mengambil kita. Ini biasanya disebut pengangkatan, atau kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, tetapi tahap I (Dalam buku lain/ TE no. 27 hal 25 dibicarakan khusus tentang adanya 2 tahap ini).
Tuhan Yesus datang bagi GerejaNya sebagai:
1. Mempelai Laki-laki Surgawi menjemput pengantinnya. Ada sorak/ seruan pada waktu kedatanganNya, (Mat 25:6) untuk masuk dalam makan malam (pesta) Pernikahan Anak Domba Allah (Wah 19:9). Yang dibawa adalah mempelai perempuan yang sudah terhias dan 5 anak dara yang bersedia penuh dengan minyak.
2. Bagi dunia, Ia datang sebagai pencuri.
Yang dimaksud sebagai pencuri ini:
a. Saatnya (kerahasiannya) seperti pencuri (Mat 24:36, 43/ Luk 12:39-40/ 2Pet 3:10a/ 1Tes 5:2/ Wah 3:3c). Ini untuk orang-orang dunia, tetapi untuk orang-orang beriman yang bersedia, mereka (kita) akan tahu saatnya (sebentar sebelumnya), sebab kita tidak di dalam gelap (1Tes 5:4-5).
b. Juga kedatangan Tuhan Yesus bagi dunia sebagai pencuri (Wah 3:3/ 16:5). Pencuri tidak datang menambil barang yang tidak berarti, justru yang paling berharga, yaitu Gereja Tuhan (Yer 49:9/ Ob 1:5).
Yang tidak berharga ditinggalkan. Dalam perumpamaan lain diumpamakan sebagai hasil panen, dan ini yang dibawa, sisa-sisanya yang belum matang (gleanings) ditinggalkannya (= orang-orang yang tertinggal dan masuk dalam zaman Antikris).

TUHAN YESUS DATANG DENGAN 3 MACAM SORAK/ SERUAN

Heran, kita melihat sorak sukacita dari ketiga oknum Allah untuk memulai saat yang amat indah ini, yang sudah direncanakan dan ditunggu-tunggu oleh Allah (Ibr 12:2/ Rm 8:20/ Mat 24:36) dan seluruh umatNya (Rom 8:23/ Tit 2:13/ 1Pet 1:7-8/ Fil 3:20/ 1Kor 1:7).
Di dalam mengolah manusia, ketiga oknum Allah semua sama-sama bekerja, juga Allah Bapa (sejak kejatuhan Yah 5:17). Kita melihat kerja sama dari ketiga oknum ini begitu manis dan harmonis, misalnya dalam 1Kor 12:4-6/ Wah 12:1 dan di dalam proses pengangkatan ini.
Tidak heran kalau ketiga oknum Allah dengan sukacita yang amat besar bersorak kemenangan lalu peristiwa yang sangat indah itu mulai terjadi.

IA. KARENA TUHAN SENDIRI DENGAN SUATU SORAK KOMANDO

Ini suatu seruan perintah, komando dari Putra manusia sesuai dengan:
Yohanes 5:28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suaraNya (= Putra manusia).
Yohanes 5:29 Dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.
Suara putra manusia ini diperlukan dan dengan perintahnya orang-orang mati akan bangkit, baik orang mati yang benar dan orang mati yang berdosa tetapi saatnya berbeda-beda, yaitu kebangkitan I (untuk orang tebusan) dan kebangkitan II untuk orang berdosa.
Mengapa Putra manusialah yang memerintahkan kebangkitan ini? (Dengan kehendak Bapa tentunya) Sebab kunci maut dan kunci alam maut ada di dalam tangan Putra manusia. sebagai manusia Ia sudah berhasil merebutnya dari tangan Iblis.
Wahyu 1:18 Dan yang hidup, Aku sudah mati (sebagai putra manu-sia), maka tengoklah, sekarang Aku hidup selama-lamanya, serta ada padaKu anak kunci maut dan alam maut.
(Dahulu kunci maut dan alam maut itu ada di dalam tangan Iblis Ibr 2:14. sebab maut adalah akibat dosa Rom 6:23)
Perintah ini diperlukan supaya:
a. Yang mati bangkit! (Yoh 5:28-29)
b. Yang masih hidup, tidak mengalami/ melewati maut, langsung berubah menjadi tubuh kebangkitan. Ini dimungkinkan oleh Putra manusia sebab Ia yang memegang kunci maut dan sebab itu Dialah yang mempunyai kuasa atas maut (maut adalah akibat dosa. Putra manusia yang sudah mengalahkan dosa dan segala akibatnya termasuk maut 1Kor 15:55-57).

IB.  DENGAN SUARA PENGHULU UTUSAN

Malaikat dalam Terjemahan Lama dan Terjemahan Baru adalah utusan atau yang diutus (messenger, Ingg, Yunani). Dalam Alkitab, malaikat seringkali dimulai dengan huruf besar misalnya Kel 19:3 Kis 7:38), biasanya ini adalah Tuhan Yesus atau Roh Kudus. Di sini adalah Roh Kudus sebab harus setara dengan Tuhan Yesus dan Allah Bapa (malaikat biasa tidak setara dengan Bapa dan Anak kecuali Roh Kudus).

Dan memang ternyata bahwa dalam proses kebangkitan dan perubahan orang yang masih hidup, diperlukan pekerjaan Roh Kudus (Rom 8:11).
Untuk membangkitkan tubuh yang mati nampaknya tidak terlalu sukar, sebab Allah sudah menciptakan tubuh manusia itu memang dapat dibangkitkan. Pada prinsipnya roh manusia itulah yang kekal, yang tidak dapat mati. Pada waktu rohnya diizinkan masuk kembali ke dalam sisa-sisa tubuhnya sendiri yang masih ada, tubuh itu langsung bangkit kembali. Misalnya:
Lukas 8:55 Maka kembalilah roh anak itu (ke dalam tubuhnya) dan seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan.
(Pada waktu Allah meniupkan nafasnya (RohNya) ke dalam tubuh yang mati (patung tanah liat) maka patung itu menjadi hidup Kej 2:7).
Mayat orang-orang berdosa yang dibangkitkan ini (hidup lagi untuk sementara), bangkit kembali sebagai tubuh alamiah yang sekarang ini, misalnya Lazarus, anak janda Sarfat, anak janda Nain, Eutikhus dan sebagainya, hanya beberapa.
Pada hari kebangkitan, orang-orang berdosa bangkit dalam tubuh kebangkitan orang berdosa (= bangkai hidup Yes 66:24).
Tetapi untuk mengubah tubuh yang fana ini menjadi tubuh kemuliaan seperti yang dialami Putera manusia, itu adalah pekerjaan Roh Kudus juga.
Roma 8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh RohNya, yang diam di dalam kamu (menjadi tubuh kemuliaan).
Putra manusia sudah menebus kita dengan lengkap, semua sudah dibayar lunas di atas salib (Kol 2:14-15 1Kor 6:20). Sebab itulah orang percaya sudah bisa mencapai kesempurnaan, sebab jalan untuk sampai kepada tahta Allah (= sempurna) sudah terbuka oleh darah Yesus.
Ibrani 10:20 Dengan jalan yang baharu dan hidup yang dibukakanNya bagi kita menerusi tirai, yaitu tubuhNya (TL).
Kita sudah ditebus oleh darah Yesus (1Pet 1:18-19) dan kita sudah selamat (artinya kalau mati kita mempunyai tempat di dalam Surga).
Tetapi sekarang kita belum mengalami penebusan lengkap itu. Kita baru mengalamipenebusan bagi orang-dalam saja.
Itu sebabnya kita masih menunggu hari penebusan seperti yang dikatakan Tuhan di dalam
Efesus 4:30 Dan jangan kamu mendukakan Roh Allah yang kudus, yang di dalamnya itu kamu sudah dimeteraikan sehingga  hari penebusan (TL). (Baca juga Ef 1:14/ Rm 8:23 TL atau KJ, NKJ, NIV).
Yang sudah ditebus adalah orang-dalam yaitu roh **) kita. Jadi kita masih menunggu hari penebusan tubuh.
Roma 8:23 Dan bukannya itu sahaja, melainkan kita sendiripun yang beroleh buah sulung Roh itu, bahkan, kita ini sendiri juga mengerang pada batinnya dengan menanti-nanti hal menjadi anak angkat, yaitu tebus tubuh kita (TL).
Sebab itulah tubuh orang beriman (meskipun kita sudah ditebus oleh darah Yesus) masih mengalami akibat dosa dalam tubuh ini yaitu lemah, lelah, sakit, menua dan akhirnya mati; ini semua akibat dosa (Rom 6:23). (Musa berada dalam hadirat Tuhan 40 hari 40 malam 3 kali dan itu besar pengaruhnya terhadap tubuh Musa. Sebab itulah proses menua (akibat dosa) dalam tubuh Musa seolah-olah terhenti karena hadirat Tuhan yang kuat itu. Ini disebutkan dalam Ul 34:7, tetapi ini belum atau bukan tebus tubuh).
Pada waktu kita mengalami tebus tubuh, maka tubuh yang rusak akibat dosa ini, diubahkan seluruhnya menjadi tubuh kemuliaan (seperti yang dipakai Putra manusia sesudah kebangkitan). Baik yang sedang mengalami akibat dosa dalam tubuhnya (kita yang sedang hidup ini, maupun yang sudah mati di dalam Yesus (yang sudah dikubur) semua yang mengalami tebus tubuh (penebusan yang lengkap) akan berubah menjadi tubuh kemuliaan.
Sebab itu yang mati akan bangkit kembali dan yang hidup akan berubah dalam sekejab menjadi tubuh Kemuliaan (1Kor 15:51-52). Semua ini dikerjakan oleh Roh Kudus seperti yang sudah dikerjakanNya di dalam tubuh Putra manusia (Rm 8:11). Dan ini juga akan dikerjakan Roh Kudus dalam semua orang yang percaya pada hari penebusan itu (penebusan tubuh, sehingga tertebus total). Sekarang, orang yang sudah penuh dengan Roh Kudus itu mendapat cengkeram (uang muka) atau tanda jaminan bahwa hal ini pasti akan terjadi.
Penebusan tubuh di dalam orang yang masih hidup itu lebih tinggi 1 tingkat dari pada orang yang sudah mati, sebab harus menebus/ melewati kematian tanpa mengalaminya (tanpa mati). Oleh karena itu syarat untuk penebusan bagi orang yang masih hidup itu lebih tinggi dari pada orang beriman yang sudah mati. Memang dalam permulaan Minggu ke 70 Daniel Tuhan mencurahkan hujan akhir yang amat limpah (lebih besar dari hujan awal Ul 11:14) beserta dengan segala fasilitas-fasilitas lainnya (pekerjaan ke tiga oknum Allah) supaya dapat masuk dalam penebusan tubuh dari orang-orang yang masih hidup.
Jadi dalam peristiwa pengangkatan ini Roh Kudus juga ikut bekerja sama.

I.C. DENGAN SANGKAKALA ALLAH.

Kita sudah melihat bahwa Allah Bapa selalu ikut bekerja bersama-sama, sebab memang ketiga oknum Allah itu selalu bersama-sama sejak permulaan dalam menciptakan, kemudian meng-olah manusia sepanjang zaman sampai menjadi sempurna. Bahkan Bapalah yang menentukan waktunya untuk hari kedatangan Tuhan (Mat 24:36).
Sangkakala ini disebut sangkakala terakhir dalam:
1 Korintus 15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri (sangkakala) yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
Beberapa orang menganggap ini adalah sangkakala VII dari 7 hukuman Sangkakala Allah (Wah 8-9)Tetapi sangkakala terakhir ini tidak sama dengan sangkakala VII tersebut. Ini adalah sangkakala terakhir untuk orang-orang beriman, untuk umat Allah selagi di dunia, bukan untuk orang-orang dunia dan ini bukan sangkakala pehukuman. Ini juga merupakan bukti bahwa pengangkatan terjadi sebelum zaman Antikris, bukan sesudahnya. (Kalau pengangkatan terjadi pada Sangkakala VII, itu berarti pengangkatan terjadi sesudah zaman Antikris. Kalau Sangkakala terakhir (di mana terjadi pengangkatan) tidak sama dengan Sangkakala VII, itu berarti pengangkatan tidak terjadi pada akhir zaman Antikris).
Ada 5 ciri-ciri Sangkakala terakhir yang membuktikan hal ini, yaitu:
1. Sangkakala terakhir ini khusus untuk orang beriman, dan ini mengubahkan mereka (diangkat) dalam sekejab, padahal orang berdosa tidak mengalaminya; jadi sama sekali bukan untuk orang berdosa. Orang berdosa tidak mendengarnya dan tidak terpengaruh olehnya.
2. Sesudah ini tidak ada lagi sangkakala untuk umat Tuhan di atas bumi (sebab Gereja juga sudah diangkat, kecuali yang tertinggal).
Orang-orang berdosa masih tinggal di atas bumi dan masih mengalami beberapa Sangkakala, misalnya Sangkakala dalam Mat 24:31, 25:33/ Wah 9:1-21 (dalam ayat ini orang pilihan adalah orang Israel yang disucikan dalam zaman aniaya antikris (Yes 30:7) untuk masuk Kerajaan 1000 th. Malaikat-malaikat memisahkan kambing dan domba, sebab ini terutama untuk orang Israel dan orang-orang kafir/ duniawi).
3. Sangkakala terakhir ini adalah suatu pengharapan yang indah.
Titus 2:13 Dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia (pada saat pengangkatan/ sangkakala terakhir) dan pernyataan kemuliaan Allah yang maha besar dan Juruselamat kita Yesus Kristus, (1Pet 1:7-8).
Sangkakala VII adalah suatu celaka yang dahsyat.
Wahyu 11:14 Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga (= Sangkakala VII) segera menyusul.
Sangkakala I – VII adalah Sangkakala penghukuman untuk dunia, bukan untuk Gereja.
4. Isinya berbeda.
Pada waktu Sangkakala VII berbunyi Kerajaan 1000 tahun di mulai (Wah 11:15). Pada waktu Sangkakala Allah yang terakhir berbunyi, orang-orang beriman mengalami pengangkatan, tetapi kerajaan 1000 tahun belum mulai. Jadi isinya tidak sama.
5. Setiap kali Allah (atau Tuhan) berkata-kata, itu bunyinya seperti bunyi Sangkakala (Wah 1:10/ 4:1).
Jadi Sangkakala terakhir bukan Sangkakala VII dan pengangkatan tidak terjadi sesudah zaman Antikris, tetapi sebelumnya.
Allah membunyikan SangkakalaNya, lalu pengangkatan yang sudah ditunggu-tunggu terjadi.

II.        KEBANGKITAN  ORANG  MATI

DALAM KRISTUS

A.  SIAPA YANG BANGKIT.

Orang-orang yang mati di dalam Kristus, termasuk orang Perjanjian Lama yang percaya kepada Tuhan (dengan pengorbanan darah binatang menurut peraturan Taurat), semua akan bangkit.
Mereka bangkit seperti contoh yang sudah bangkit lebih dahulu yaitu “buah sulung kebangkitan” yaitu Tuhan Yesus dan beberapa-orang suci (pada saat kematian Putra Manusia).
Matius 27:52 Dan kubur-kubur pun terbuka (pecah NIV, terbuka dengan sendirinya), dan beberapa mayat orang suci yang sudah wafat bangkit pula (TL).
Begitu juga pada saat pengangkatan ini kubur-kubur orang beriman yang bangkit, pecah. (Kubur orang beriman yang undur atau munafik tidak terbuka, mayatnya masih ada di dalamnya, menunggu kebangkitan II, kebangkitan orang berdosa!)
Sebetulnya untuk keluar dari kubur, mayat-mayat yang bangkit itu tidak memerlukan “jalan keluar”, sebab tubuh yang bangkit adalah tubuh kemuliaan yang bisa tembus tembok seperti tubuh kebangkitan Tuhan Yesus.
Yohanes 20:19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”
Meskipun demikian, kubur-kubur akan pecah dan isinya kosong seperti kubur Tuhan Yesus, untuk menjadi kesaksian dan peringatan bagi anak-anak Allah yang tertinggal!
Lukas 24:6a Ia tidak ada di sini (kosong!), Ia telah bangkit.
Kubur yang terbuka dan kosong itu juga bisa menjadi petunjuk pasti dari mayat mana yang bangkit dan tidak (tidak bangkit = masuk Neraka, ikut kebangkitan II), tetapi yang penting itu menjadi tanda yang jelas dan kuat bagi anak-anak Allah yang tertinggal supaya sungguh-sungguh bertobat dan bertekun sampai mati dalam kesempatan yang terakhir ini.
Wahyu 20:6a Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka.
Orang-orang yang ikut bangkit itu tergolong kebangkitan pertama, seperti dalam ayat di atas (ayat ini khusus untuk orang-orang dari zaman antikris) mereka adalah orang-orang yang berbahagia, amat senang!
Bagaimanakah bentuk dan keadaan tubuh kebangkitan ini?

B.   TUBUH KEMULIAAN.

Filipi 3:21 Yang akan mengubahkan rupa tubuh kita yang hina ini menjadi serupa dengan tubuhNya yang mulia itu (glorious body), menurut seperti kuat kuasaNya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diriNya (TL).
Pada waktu putra manusia bangkit, ia memakai tubuh kebangkitan yang sifat-sifatnya sama sekali lain dari tubuh manusiawi yang biasa = tubuh alamiah. Tubuh kebangkitan ini tidak lagi dikuasai hukum-hukum alam (dapat naik ke atas tanpa apa-apa, dapat tembus tembok, pindah dengan cepat dsb) tidak lagi tergantung dari makan minum, tetapi dapat makan minum (Luk 21:12), tidak dapat lelah, sakit, menua dan tidak dapat mati, hidup kekal!
Tubuh kemuliaan ini dapat keluar masuk antara alam nyata dan alam roh dengan seketika. Sebab itu tubuh kemuliaan ini dapat tiba-tiba lenyap karena masuk dalam alam roh, tidak lagi kelihatan oleh orang-orang yang masih berada dalam tubuh alamiah biasa. Misalnya pada waktu Henokh berubah di dalam tubuh kemuliaan, ia masuk ke dalam alam roh dan sebab itu tiba- tiba hilang, ia “digaibkan” Allah (Ibr 11:5). Juga Elia dan Tuhan Yesus waktu naik ke Sorga.
Inilah tubuh yang bebas dari akibat dosa, tubuh yang sudah ditebus dari perhambaan dosa sepenuhnya (maut = musuh terakhir 1Kor 15:26). Tubuh ini dalam Pil 3:21 disebut tubuh kemuliaan (The Glorious body – KJV).
Di dalam tubuh semacam ialah terjadi pengangkatan. Jadi tubuh kita (alamiah) akan berubah lebih dahulu menjadi tubuh kemuliaan dan baru sesudah itu diangkat. Ingat, semua ini terjadi dalam sekejap.
Yang ikut dalam pengangkatan adalah tubuh kemuliaan yang berasal dari:
1. Mayat orang beriman yang bangkit menjadi tubuh kemuliaan.
2. Orang beriman yang masih hidup sampai saat ini, tiba-tiba berubah dalam sekejap menjadi tubuh kemuliaan (1Tes 4:16-17/ 1Kor 15:51- 53).
Semuanya itu terjadi dalam sekejap, tetapi orang-orang mati dalam Kristus itu bangkit dahulu, lalu kita yang masih hidup ini juga berubah (Prosesnya akan diterangkan berikut).
Jadi pengangkatan ini terjadi dalam tubuh kemuliaan, di mana segala dimensinya (segala sifat, keadaan, hukum-hukumnya) lain sama sekali dari pada tubuh dan bumi alamiah kita yang sekarang ini.
Beberapa orang menjadi bingung dan tidak dapat mengerti proses pengangkatan ini, sebab lupa bahwa sifat-sifat tubuh kemuliaan ini lain sama sekali dari tubuh alamiah *)

III.       PERUBAHAN ORANG BERIMAN YANG

MASIH HIDUP


A.  BAGAIMANA PERUBAHAN ITU TERJADI

1. Dengan suara Allah.
Perubahan ini terjadi dengan suara (aba-aba) dari Allah yaitu suara komando Putra manusia, suara Roh Kudus dan sangkakala Allah Bapa (seperti yang sudah diterangkan di atas).
2. Dapat mendengar suara Allah.
Semua ini bukan suara biasa, ini suara rohani, suara Allah. Kalau ini suara biasa, atau gelombang-gelombang radio, laser, dan sebagainya, itu dapat ditangkap dengan alat-alat elektronik yang canggih. Tetapi ini bukan suara biasa! Ini suara Roh.
Mereka yang sudah biasa berjalan dalam Roh, sudah biasa mendengar suara Roh Allah, mempunyai telinga rohani yang dapat mendengar. Ini mutlak perlu untuk bisa berubah dan ikut dalam pengangkatan (Wah 2:7, 11, 17, 29/ 3:6, 13, 22). Pada waktu pengangkatan mereka juga akan dapat mendengar suara ini dan oleh suara-suara ini mereka akan berubah dalam sekejab. Roh Kudus di dalamnya seolah-olah berfungsi sebagai “relay- station” yang meneruskan suara itu kepada kita dan suara itu mengubahkan kita dalam sekejab!
Suara Allah itu maha kuasa! Kalau Allah berfirman, maka dengan sekejab itu terjadi; (ingat penciptaan alam semesta hanya dengan Firman saja Kej 1/ Ibr 11:3); begitu pula waktu ketiga suara Allah berbunyi, mereka yang dapat mendengarnya akan berubah dalam sekejab.
Tetapi mereka yang tidak dipimpin Roh melainkan hidup menurut daging, itu “tuli”, (sebab biasanya hanya mendengar suara daging); mereka tidak dapat mendengar suara Roh ini, dan sebab itu juga tidak berubah. Mereka sama sekali tidak sadar, tidak mengetahuinya. Mungkin ia sedang tidur, ia tetap pulas. Mungkin ia sedang berjalan dengan seorang beriman yang sudah siap (misalnya isterinya sendiri yang sungguh-sungguh beriman, tidak seperti dia), tiba-tiba ia terkejut sebab kawannya (atau isterinya) ini tiba-tiba hilang lenyap, tetapi pakaian dan lain- lainnya tertinggal.
Begitulah pada saat pengangkatan itu orang-orang yang penuh dan dipimpin Roh tiba-tiba lenyap, tidak kelihatan lagi di bumi, seperti Elia dan Henokh (Kej 5:24/ Ibr 11:5/ 2Raj 2:16-18;). Tetapi orang-orang Kristen yang tertinggal, akan sangat terkejut, terperanjat bukan main, sebab mereka tahu dengan pasti bahwa pengangkatan sungguh-sungguh sudah terjadi dan sudah lewat!

visitors

Flag Counter